Tukang Gorengan Mundur Dari PKH

Tukang Gorengan Mundur Dari PKH.

Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH Pelyan dan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan berfoto di kdiaman ibu Pelyan yang sehari-harinya berjualan gorengan.

Lebong__Bagi sebagian besar warga Kelurahan Taba Anyar,Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, sosok Pelyan Susanti (38) sudah sangat akrab dikenal di kalangan masyarakat, pasalnya hampir setiap hari ia berjualan gorengan di kediamannya yang berada di jalan lintas Curup-Muara Aman. Ibu dua anak ini merupakan salah satu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sejak tahun 2013. Meskipun masih memiliki dua orang anak yang masih bersekolah, namun pada hari kamis (27/06/2019) dengan kesadaran diri dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, Pelyan telah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)PKH.

“sebenarnya saya sudah lama berniat untuk mengundurkan diri dari PKH, namun karena kesibukan saya setiap hari berjualan gorengan terkadang saya tidak sempat untuk menyampaikan dan berkonsultasi banyak dengan pendamping PKH yang selalu mendampingi kami selama ini”ungkap Pelyan.

Lebih lanjut Pelyan juga menyampaikan bahwa saat ini usahanya berjualan gorengan setiap hari sudah menghasilkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan kebutuhan rumah tangganya.

“alhamdulillah usaha saya saat ini sudah dapat membantu meringankan beban perekonomian keluarga kami, oleh karena itu saya mohon doa dari keluarga besar PKH Kabupaten Lebong agar usaha saya dapat terus maju hingga anak-anak saya dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi”tutup Pelyan.

Tampak pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Deti Haryana,S,Sos saat melakukan kegiatan P2K2 di Kelurahan Taba Anyar.

Sementara itu Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S,Sos menyampaikan bahwa sosok Peyan merupakan ibu yang tangguh dan bertanggung jawab, oleh karena itu ia berkeyakinan bahwa setelah lepas dari bantuan PKH ia akan lebih giat lagi dalam berusaha guna memenuhi kebutuhan keluarganya.

“kami sangat bangga dengan beliau, karena telah berani menyatakan pengunduran diri dari kepesertaan PKH. Mudah-mudahan keputusan ini akan menjadi semnagat bagi ibu Pelyan dan KPM PKH yang lain,khususnya Kelurahan Taba Anyar”ungkap Deti.

Selanjutnya, Pendamping PKH yang dikenal supel dan memiliki jiwa sosial yang tinggi ini juga menyampaikan bahwa dirinya selalu mengingatkan kepada KPM dampingannya untuk aktif mengikuti kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), karena dalam kegiatan tersebut terdapat sebuah modul yang khusus membahas bagai mana cara mengelola keuangan yang baik.

“jika KPM PKH mau menerapkan materi yang kami sampaikan dalam kegiatan P2K2,maka akan sangat mungkin para KPM tersebut dapat meningkat kesejahteraannya, contohnya saja pada modul ekonomi, selain membahas bagaimana cara mengelola keuangan dalam modul ini juga terdapat satu sesi yang khusus membahas bagaimana cara untuk memulai usaha”tutup Deti.   

Usai melakukan kegiatan P2K2 Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong berfoto bersama KPM PKH Kelurahan Taba Anyar.


Ditulis oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos
Bersama Pendamping PKH
Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S,Sos.



Comments

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April