Penjual Buah Dan Bunga Iklas Mundur Dari PKH.
Tampak Neni Triyana sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH di hadapan sang suami dan pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Lebong_Sosok Neni Triyana (36 tahun) bagi masyarakat Kecamatan Lebong Selatan dikenal sebagai perempuan yang tangguh dan pekerja keras, sebab sehari-hari ibu satu anak ini giat berjualan buah-buahan dan bunga di jalan lintas Curup- Muara Aman, tepatnya di dekat jembatan Air Pauh Kelurahan Tes. Ibu muda yang dikenal ramah dan selalu tersenyum dalam menghadapi para pelanggannya ini telah tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kelurahan Mubai sejak tahun 2013 yang silam. Meskipun hanya berprofesi sebagai penjual buah dan bunga, namun Neni Triyana pada hari ini ( sabtu,09 November 2019) penuh keyakinan dan iklas mundur dari PKH, hal ini dibuktikannya dengan telah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya di hadapan sang suami dan pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan sekitar pukul 09.00 WIB di kediamannya.
Baca Juga :
“saya iklas mundur dari PKH ini, tidak ada yang memaksa, saya berharap bantuan saya tersebut dapat dialihkan kepada orang lain yang benar-benar membutukan. Alhamdulillah saat ini kami telah tinggal dirumah sendiri dan untuk bertahan hidup kami sehari-hari berjualan buah-buahan, segala macam buah kami jual mulai dari pisang, buah labu, duren, pepaya dan ada juga bermacam jenis bunga yang penting bisa menghasilkan uang dan halal”ungkap Neni.
Ditambahkan Neni bahwa dirinya dan suami telah berjualan buah dan bunga tersebut sejak empat tahun yang silam, buah-buahan yang ia jual tersebut merupakan buah-buahan lokal yang ia dapat dari para petani yang ada di Kecamatan Lebong Selatan.
Sementara itu suami dari Neni Triyana, Sunardi (38 tahun) yang juga menyaksikan saat sang istri menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH mengaku bahwa dirinya tidak keberatan dan iklas jika sang istri mundur dari kepesertaan bantuan sosial tersebut.
“saya setuju dan tidak keberatan jika istri saya mau mundur dari PKH justru kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah kami terima selama ini. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan PKH ini terutama, dalam memenuhi keprluan sekolah anak kami”tutup Sunardi.
Dalam kesempatan yang sama pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S.Sos menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya terhadap keputusan KPM dampingannya tersebut untuk mundur dari kepesertaan PKH.
Baca Juga :
“alhamdulillah hari ini satu lagi KPM dampingan saya yang menyatakann diri dengan iklas untuk mundur dari PKH. Saya selaku pendamping sangat bangga dan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Mudah-mudahan kedepannya keluarga ibu Neni Triyana ini semakin sejahtera dan diberikan limpahan nikmat kesehatan oleh Allah.SWT”ungkap Deti.
Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH Neni Triyana dan suami menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan.
Ditulis oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S.Sos dan Satria Ageng Prasetio.SP.
Ikuti Juga Kami Di :
Comments
Post a Comment