Selama Januari 9 KPM PKH Lebong Mundur.
Tampak sembilan KPM PKH Kabupaten Lebong yang menyatakan mundur berfoto bersama pendamping dan supervisior PKH Kabupaten di kediamannya masing-masing.
Lebong_Meskipun baru memasuki awal tahun 2020, namun Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lebong telah giat menjalankan semua aktifitas yang dapat mendukung suksesnya program unggulan kementrian sosial tersebut, mulai dari bisnis proses hingga pemberdayaan yang dilakukan melalui kegiatan rutin bulanan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Kerja keras Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Kabupaten Lebong ini patut mendapatkan apresiasi, pasalnya selama bulan januari 2020 ini telah ada sembilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menyatakan dengan iklas mundur dari kepesertaan PKH, hal ini disampaikan Supervisior PKH Kabupaten Lebong, Meriyanto,S.Sos pada hari jumat 31 januari 2020
Baca Juga :
“Graduasi mandiri atau mundurnya KPM PKH dari kepesertaan PKH merupakan bukti nyata dan buah dari kerja keras semua SDM PKH, dan alhamdulillah untuk bulan januari ini telah ada 9 KPM PKH Kabupaten Lebong yang menyatakan dengan iklas mundur dari kepesertaan PKH. Berikut nama-nama dan kecamatan asal KPM PKH yang menyatakan mundur selama bulan januari:
1. Asmiati, Desa Mubai, Kecamatan Lebong Selatan
2. Asmara Dewi, Desa Manai Blau, Kecamatan Lebong Selatan
3. Lines, Desa Bio Putiak, Kecamatan Pinang Belapis
4. Nani.H, Desa Tambang Saweak, Kecamatan Pinang Belapis.
5. Eli Marlina, Desa Garut, Kecamatan Amen
6. Tuti Herawati, Desa Ujung Tanjung III, Kecamatan Lebong Sakti
7. Reka.H, Desa Nangai Amen, Kecamatan Lebong Utara
8. Marlina, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara
9. Febriyanti, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara” papar Meriyanto.
Lebih lanjut Supervisior yang dikenal ramah ini juga menjelaskan bahwa graduasi mandiri ini merupakan bukti kerja keras para pendamping PKH yang bekerja di lapangan dan tak mengenal waktu, dirinya sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih tersebut dan dirinya berharap dibulan-bulan berikutnya akan lebih banyak lagi KPM PKH yang mundur secara mandiri.
“saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para pendamping PKH yang tak kenal lelah memberikan pencerahan dan motifasi kepada KPM, sehingga mereka sadar dan iklas mundur dari kepesertaan PKH. Mudah-mudahan para pendamping PKH yang telah mampu menggraduasikan KPM dampingannya ini akan menjadi contoh bagi pendamping PKH di kecamatan lain, sehingga akan lebih banyak lagi KPM PKH yang graduasi secara mandiri”tegas Meriyanto.
Ditambahkannya, bahwa setiap KPM yang telah menyatakan mundur dari PKH, maka bantuan mereka akan segera diberhentikan, sehingga pada pencairan berikutnya KPM tersebut tidak akan lagi menerima bantuan lagi.
Baca Juga :
“setelah KPM menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH, maka data mereka akan langsung di mutakhirkan melalui aplikasi E-PKH, sehingga kementrian sosial tidak akan lagi melakukan transper ke rekening KPM tersebut pada pencairan tahap berikutnya. Sedangkan kartu keluarga sejahtera (KKS) KPM tersebut tetap akan dipegang oleh KPM, karena dari beberapa KPM yang mengundurkan diri tersebut mereka ada yang masih tetap mendapatkan bantuan sosial yang lain seperti BPNT yang penyalurannya tetap menggunakan kartu KKS yang sama”tutup Meriyanto.
Ikuti Juga Kami Di :
Comments
Post a Comment