Dihadapan 35 KPM PKH Lain, Sanaba Mantap Mundur Dari PKH
Tampak Sanaba (42 Th) sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH di hadapan Pendamping dan Suami.
Lebong__Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Prorgram Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan di Desa Tik Jeniak, Kecamatan Lebong Selatan pada hari Senin, 09 September 2019 sekira pukul 15.00 WIB bertempat di balai Desa Tik Jeniak merupakan hari yang bersejarah bagi Sanaba (42 th) karena pada hari itu ia dengan mantap menyatakan ingin keluar dari kepesertaan PKH di hadapan 35 KPM PKH lainnya.
“sebenarnya saya sudah lama ingin mundur dari PKH ini,namun setelah bermusyawarah dan mendapatkan persetujuan dari keluarga, barulah saya sampaikan keinginan saya tersebut kepada pendamping PKH” ungkap Sanaba.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sangat merasa mampu untuk menyekolahkan anaknya yang saat ini masih bersekolah di kelas delapan tingkat MTS.
“anak saya ada dua, dan alhamdulillah bulan sepuluh ini nanti anak tertua saya akan di wisuda di curup. Sedangkan yang kecil masih kelas dua MTS. Belajar dari pengalaman terdahulu sebelum saya mendapatkan bantuan PKH saya dan suami masih sanggup menyekolahkan anak tertua kami hingga kuliah, apa lagi jika nanti beban keluarga kami khususnya menyekolahkan anak tinggal satu lagi”papar Sanaba.
Ibu paruh baya yang berprofesi sebagai petani ini juga menyampaikan bahwa dirinya berharap setelah dirinya keluar dari kepesertaan PKH ada orang lain yang lebih berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Usai menanda tangani surat pernyatan pengunduran dirinya darikepesertaan PKH Sanaba dan suami menyempatkan berfoto bersama pendamping dan SPV PKH Kabupaten Lebong.
“saya berharap setelah saya keluar dari PKH ada orang lain yang benar-benar berhak bisa menggantikan posisi saya tersebut” jelas Sanaba.
Sementara itu saat pendamping PKH mendatangi kediaman Sanaba untuk meminta tanda tangan surat pernyataan pengunduran dirinya, turut hadir suami dari Ibu dua anak tersebut. Dalam kesempatan tersebut sang suami Roli Irawan (37 Th) menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung atas keputusan sang istri.
“kalau saya sangat mendukung, semua keputusan, saya serahkan kepada istri,mudah-mudahan hal ini nanti akan membawa keberkahan bagi keluarga kami dan mudah-mudahan juga setelah ini keluarga kami mendapatkan rizki yang makin melimpah dan makin berkah”jelas Roli.
Diakhir perbincangan kepala keluarga yang dikenal pekerja keras ini juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pendamping PKH yang selama ini telah mendampingi keluarganya dalam mendapatkan bantuan sosial PKH.
“kami mengucapkan terimakasih yang banyak kepada pendamping PKH dan Kementrian Soaial yang telah memberikan bantuankepada keluarga kami selama ini”tutup Roli.
Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S,Sos menyampaikan bahwa ibu Sanaba tersebut merupkan KPM PKH dampinganya yang pertama mengundurkan diri dari kepesertaan PKH di Desa Tik Jeniak.
Tampak pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan sedang menyampaikan materi pengelolaan keuangan keluarga dihadapan KPM PKH Desa Tik jeniak,Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong
“Alhamdulillah hari ini Ibu Sanaba dengan ikhlas dan tanpa paksaan telah menyatakan mundur dari kepesertaan PKH, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi PKH Desa Tik Jeniak”ungkap Deti.
Lebih lanjut Deti juga menambahkan bahwa dirinya terus berupaya untuk memberikan motifasi dan semangat kepada KPM dampingannya.
“setiap bulan selain menyampaikan materi yang telah disiapkan oleh kementrian sosial, saya juga selalu mengingatkan KPM dampingan saya untuk banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, karena dari rasa syukur itulah nanti akan tumbuh semangat untuk bekerja dan berbagi kepada sesama yang benar-benar membutuhkan”pungkas Deti.
Usai Melakukan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)Pendamping PKH berfoto bersama KPM PKH Desa Tik Jeniak.
Ditulis Oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Comments
Post a Comment