Jualan Sayur Keliling Dengan Modal Uang Bantuan PKH.
Tampak Eli Marlina (KPM PKH Desa Garut,Kecamatan Amen) sedang memperlihatkan dua buah celengan hasil jerih payahnya berjualan sayur keliling di desa tempat tinggalnya.
Lebong_ Semanagat dari Eli Marlina (40 tahun) yang juga merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Garut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong untuk mensejahterakan keluarganya patut menjadi contoh bagi semua orang, sebab semenjak mendapatkan materi modul mengelola keuangan keluarga, sesi memulai usaha dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) ibu tiga anak ini langsung mempraktekkan ilmu yang baru saja ia dapat dari pendamping PKH kecamatan Amen Aci Aferi,S.Pd.I., bahkan untuk memulai usahanya ia memanfaaatkan uang bantuan yang ia terima.
Baca Juga :
“saya mulai berfikir untuk membuka usaha ini semenjak mendaptkan materi dari ibu Aci dalam kegiatan P2K2, pada awalnya saya memulai usaha berjualan gorengan, namun karena tidak mendapatkan lokasi yang strategis akhirnya saya beralih ke jualan sayur keliling menggunakan gerobak dorong. Pertama saya mendapatkan bantuan PKH dulu berjumlah Rp.900.000,lalu Rp.500.000 saya gunakan untuk modal berjualan sedangkan sisianya saya manfaatkan untuk membeli keperluan sekolah anak saya seperti sepatu dan tas sekolah”jelas Eli.
Ditambahkannya bahwa dirinya sangat bersyukur karena ushanya berjualan sayur keliling hingga saat ini masih dapat berjalan dengan baik, dan hal tersebut tentu membuat dirinya dan keluarga sangat terbantu khusunya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
“meskipun harus berangkat ke pasar sejak pukul 03.30 dini hari, saya sangat senang berjualan sayur ini, karena tidak mengganggu aktifitas saya di rumah. Pulang dari membeli barang dagangan di pasar saya berjualan di rumah sebentar sambil membereskan pekerjaan rumah, ketika hari telah agak siang maka saya baru berkeliling desa untuk menjajahkan jualn saya. jika hingga siang hari jualan saya masih ada maka pulang dari berkeliling saya kembali berjualan dirumah sembari menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai ketika pagi tadi”cerita Eli.
Selain menerapkan materi sesi memulai usaha, ternyata ibu Eli juga menerapkan materi cermat meminjam dan menabung yang telah ia peroleh dari pendampingnya.
Baca Juga :
“semenjak berjualan alhamdulillah saya setiap hari bisa menabung meskipun hanya Rp.10.000. Menabung ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, sebab selama saya berjualan telah dua kali saya membongkar tabungan saya, hal ini karena adanya kebutuhan yang sangat mendesak, bahkan dengan menabung tersebut saya juga bisa menambah modal untuk berjualan saya ketika saya mengalami kekurangan modal. Saat ini saya telah memiliki dua celengan dari hasil berjualan satu untuk saya dan stu lagi untuk mengajari anak saya yang bungsu untuk juga belajar menabung”papar Eli.
Usai berjualan sayur keliling di desanya Eli Marlina kembali menjajahkan sisa barang dagangannya di kediamnnya, tampak Eli Marlina sedang melayani pelanggannya
Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Amen Aci Aferi,S.Pd.I mengaku sangat bangga dan senang atas kerja keras serta semangat dari KPM dampingannya tersebut untuk memulai usaha dari uang bantuan sosial PKH.
“saya sangat senang dan berterima kasih kepada ibu Eli karena telah mau menerapkan materi yang pernah saya sampaikan dalam kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga beberapa bulan yang lalu, harapan saya kerja keras dan semngat ibu Eli ini dapat menular kepada KPM dampingan saya yang lainnnya”tutup Aci.
Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Amen
Aci Aferi,S.Pd.I.
Ikuti Juga Kami Di :
Comments
Post a Comment