Bersyukur, Dina Dan Suami Sepakat Mundur Dari PKH.

Tampak, Dina Maryana Yang Sedang Menanda Tangani Surat Pernyataan Pengunduran Dirinya Dari PKH Di Saksikan Sang Suami Dan Pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang.


Lebong_Miliki dua kategori sebagai penerima manfaat bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tidak membuat Dina Maryana (30 tahun) dan Suami Tamrin (37 tahun) bertahan untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut, hal ini terbukti dengan telah di tanda tanganinya surat pernyataan pengunduran dirinya pada hari ini (Selasa,03 Maret 2020) sekitar pukul 09.30 WIB dikediamannya, yang juga disaksikan langsung oleh sang suami. Adapun alasan dari ibu muda ini untuk keluar dari PKH adalah, karena ia dan keluarga telah sangat terbantu dan bersyukur atas bantuan yang telah mereka terima selama ini.

“saya memiliki dua anak yang masih bersekolah di SD yakni kelas 6 dan kelas 3. alhamdulillah kami sangat terbantu dengan bantuan PKH selama ini, mudah-mudahan setelah saya mundur ini akan ada orang lain yang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan PKH”jelas Dina.

Baca Juga :

Seirama dengan sang istri Tamrin juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada PKH yang telah meringankan beban keluarganya terutama dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya.

“kami sangat berterima kasih kepada PKH telah membantu kami selama ini,mudah-mudahan semakin banyak yang dpat mengundurkan diri sehingga program ini dapat semakin mensejahterakan masyarakat khususnya desa teluk dien ini”tegas Tamrin.


Semengara itu, Pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang,Hengki Alexander,SKM mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi keputusan KPM dampingannya tersebut untuk mundur dari PKH.

“ibu Dina ini merupakan KPM Ke 2 yang mundur secara mandiri dari PKH di Desa Teluk Dien ini, saya sangat berterima kasih kepada ibu Dina dan suami yang telah dengan iklas mundur dari PKH, saya berharap keputusan mereka ini akan dapat menjadi contoh dan tauladan bagi KPM yang lain”tutup Alex.

Baca Juga :

Masih dalam kesempatan yang sama Pekerja Sosial Supervisior PKH Kabupaten Lebong Meriyanto,S.Sos menyampaikan bahwa mundur dari PKH merupakan hal yang positif dan patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak.

“mundur dari PKH secara mandiri atau dalam istilah kami Graduasi Mandiri merupakan hal yang sangat positif, tidak semua orang bisa mengambil keputusan tersebut, oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat, jika ada KPM PKH yang mundur jangan sampai dijadikan bahan pergunjingan ataupun bahan ejek-ejekan, mundur dari PKH merupakan perbuatan yang mulia, karena mundurnya satu KPM akan membuka kesempatan bagi orang lain untuk dapat bantuan jika nanti ada penambahan dari kementrian sosial”tutup Meriyanto.

Setelah Menanda Tangani Surat Pernyataan Pengunduran Dirinya Dari PKH Dina Maryana dan suami Menyempatkan Diri Untuk Berftoto bersama pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang Dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong

Ditulis Oleh :
Pekerja Soial Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang
Hengki Alexander,SKM.

Ikuti Juga Kami Di :








Comments

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April