Merasa Terbantu, Eli Pilih Mundur Dari PKH.
Tampak Eli Asmaini sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH disaksikan sang suami dan pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S.Sos.
Lebong_Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangatlah membantu dan meringankan beban keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pemenuhan gizi bagi anak balita dan ibu hamil, serta kebutuhan pendidikan bagi anak-anak mereka yang masih bersekolah. Salah satu KPM PKH Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan yang sangat merasa terbantu dengan adanya program dari kementrian sosial tersebut ialah Eli Asmaini (55 tahun), ia mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat terbantu dengan PKH. Sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasihnya, ibu empat anak ini pada hari ini (Kamis, 06 Februari 2020) sekitar pukul 17.30 WIB, di kediamannya dan disaksikan suami tercinta ia menyatakan mundur dari kepesertaan PKH.
Baca Juga :
“saya telah mendapatkan bantuan PKH ini sejak tahun 2013, dan alhamdulillah kami sangat terbantu terutama dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak kami mulai dari seragam, perlengkapan belajar lainnya dan termasuk uang sekolah. Oleh karena itu, kami sangat iklas mundur dari PKH ini, siapa tau dengan saya mundur akan ada orang lain yang lebih membutuhkan mendapatkan bantuan seperti yang telah kami rasakan selama ini”ungkap Eli.
Ia juga menceritakan bahwa minggu lalu ia baru saja melakukan pencairan bantuan sosial PKH tahap 1 tahun 2020,dan ia mendapatkan bantuan sebesar Rp.500.000, dan semuanya langsung ia bayarkan untuk uang sekoloah anaknya selama lima bulan kedepan.
Sementara itu, suami dari ibu Eli,Suhardi (58 tahun) juga menyampaikan bahwa dirinya selaku kepala keluarga sangat terbantu dan mengucapkan banyak terimakasih kepada PKH yang telah meringankan beban keluarganya selama ini.
“saya mendukung keputuan istri saya untuk mundur dari PKH ini, PKH telah banyak membantu kami. Mudah-mudahan bantuan ini juga dapat dirasakan oleh orang lain yang betul-betul membutuhkan”Tutup Suhardi.
Baca Juga :
Disisi lain, pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S.Sos mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pengunduran diri KPM dampingannya tersebut.
“saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau,karena dengan rela menyatakan diri untuk mundur dari PKH,mudah-mudahan ibu Eli dan keluarga setelah ini diberikan rizki yang lebih baik dan lebih banyak lagi”harap Deti
Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH Eli Asmaini dan Suami menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan dan Pekerja Sosial Supervisisor PKH Kabupaten Lebong.
Masih dalam kesempatan yang sama, Supervisior PKH Kabupaten Lebong Meriyanto,S.Sos yang juga hadir pada saat prosesi penanda tanganan surat pernyataan pengunduran diri ibu Eli Asmaini menyampaikan bahwa pengunduran diri KPM PKH Secara mandiri merupakan hasil kerja keras dari proses pendampingan yang dilakukan oleh para pendamping PKH.
“kami sangat menghargai hasil dari jerih payah rekan-rekan pendamping selama ini, dan Graduasi Mandiri ini merupakan bukti dari kerja keras para pendamping yang harus mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Kami sangat berharap kepada semua pendamping PKH khususnya pendamping PKH di Kabupaten lebong untuk tetap semangat dan terus membuat inovasi sehingga semakin banyak KPM PKH yang bersedia untuk mundur secara mandiri”tutup Meriyanto.
Ditulis Oleh :
Pekerja Sosial Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S.Sos
Ikuti Juga Kami Di :
Comments
Post a Comment