Bangkit Dari Jurang Kemiskinan

OPINI : MERIYANTO, S, Sos
Bangkit dari Jurang Kemiskinan.
Pembangunan adalah tujuan dari sutau negara, dimana negara tersebut semakin maju ketika ada peningkatan pada pembangunannya. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi mampu mengurangi pengangguran ataupun kemiskinan yang ada.
Selain pertumbuhan ekonomi salah satu aspek yang digunakan untuk melihat kinerja pembangunan ekonomi adalah seberapa besar efektifitas penggunaan sumber daya yang tersedia baik itu Sumber Daya Alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM)
Kemiskinan sendiri pada negara berkembang merupakan masalah yang cukup
Rumit, meskipun beberapa negara berkembang telah berhasil melaksanakan pembangunan dalam hal produksi dan pendapatan nasional (Sartika etal. 2016). Kondisi kemiskinan suatu negara atau daerah juga merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan penduduk yang tinggal pada negara/daerah tersebut (Christianto, 2013) .
Indonesia adalah negara yang tergolong masih berkembang dan kemiskinan merupakan masalah yang masih menjadi perhatian bersama semua pihak. Namun ditengah goncangan badai pertumbuhan ekonomi global yang saat ini tidak menentu dan cenderung mengalami pelemahan indonesia tetap dapat bertahan bahkan mampu membuktikan bahwa negara indonesia merupakan negara yang kuat dan tangguh, hal ini dibuktikan dengan rilis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2018. Badan Pusat Statistik mencatat adanya penurunan angka kemiskinan per Maret 2018. Angka kemiskinan mencapai 9,8 persen, hal ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia kemiskinan berada di level single digit. Pada Maret 2018, persentasenya sebesar 10,64 persen. Jumlah orang yang masuk kategori miskin pun menurun dari 27,7 juta jiwa pada Maret 2017 menjadi 25,95 juta jiwa pada Maret 2018.
Penurunan angka kemiskinan yang dirilis oleh BPS pada maret 2018 ini tentunya akan dirasakan oleh semua pihak termasuk daerah-daearah yang ada di seluruh penjuru indonesia tak terkecuali Kabupaten Lebong yang memiliki selogan Lebong Bersatu Lebong Maju. Selogan ini tentunya bukan hanya menjadi hisapan jempol belaka, bahkan kabupaten Lebong telah memulai bangkit dari jurang kemiskinan ini sejak tahun 2014 silam.
Kondisi kemiskinan di Kabupaten Lebong berdasarkan data BPS Kabupaten Lebong menunjukkan terjadinya penurunan angka kemiskinan sebesar 12,44% pada tahun 2014, namun ditahun sebelumnya garis kemiskinan mengalami fluktuasi, walaupun demikian berdasarkan target kabupaten lebong berada diatas posisi nasional sebesar 11,47% dan dibawah kondisi kemiskinan Provinsi Bengkulu sebesar 17,75%.
Kondisi pertumbuhan ekonomi kabupaten Lebong menunjukkan kenaikkan dari data dua tahun terakhir, namun mengalami perlambatan kenaikan dari tahun 2013 sebesar 5,56% dan ditahun 2014 naik sebesar 5,59% . sedangkanIndeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk kabupaten Lebong sebesar 71,12% dibawah IPM tingkat Provinsi Bengkulu sebesar 71,62% dan tingkat nasional sebesar 72,77%.
Untuk bangkit dan keluar dari jurang kemiskinan, pemerintah baik pemerintah pusat ataupun daerah dalam hal ini kabupaten lebong tentunya harus membangun sinergisitas dengan semua pihak yang ada, baik pihak pemerintah ataupun swasta yang beraktifitas di Kabupaten Lebong.
Selain bersinergi dengan semua pihak,pemerintah hendaknya membangun program-program pemberdayaan masyarakat yang bersifat partisifatip, hal ini penting dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat miskin yang telah dan akan  keluar dari jurang kemiskinan mampu mandiri dan dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap bantuan pemerintah. Selain itu Pemberdayaan yang bersifat partisipatif  juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat miskin untuk mengeksplor semua potensi yang ada pada diri mereka, sehingga akan ada rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap program yang akan mereka jalankan.

(Opini ini telah di terbitkan di Harian Radar Lebong,  dalam Rangka Lomba menulis Opini yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Lebong)

Meriyanto, S, Sos
SPV PKH Kabupaten Lebong


Baca Juga : 

https://pkhlebong.blogspot.com/2018/11/cegah-diare-dan-cacingan-dengan-cuci.html?m=

https://pkhlebong.blogspot.com/2018/11/tunaikan-kewajiban-pendamping-pkh-giat.html?m=1

Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April