Berjualan Lontong Dirumah, Eliza Ikhlas Keluar Dari PKH.
Tampak Ibu Eliza (42) yang sedang sibuk melayani para pembeli yang mayoritas anak-anak SD berebelanja di warungnya.
Lebong__Pagi itu (Senin,22 Juli 2019) sekitar pukul 10.00 WIB , dikediamannya yang beralamatkan di Desa Semelako I, Kecamatan Lebong Tengah,ibu 3 anak yang bernama Eliza (42) yang juga merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tampak sedang sibuk melayani para pembeli yang mayoritas merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) yang berjarak beberapa meter dari rumahnya. Ditengah kesibukkannya dan hiruk pikuk anak-anak yang berbelanja di warungnya tersebut Eliza dan sang suami dengan penuh keyakinan memutuskan untuk keluar dari kepesertaan PKH.
“dari hati kecil saya yang paling dalam, saya memutuskan untuk keluar dari PKH, Karena saya selama ini sudah merasa sangat terbantu oleh PKH ini. Bahkan dari bantuan Balsem (Bantuan Langsung Sementara) dulu saya sudah mendapatkannya. Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu pendamping, dinas sosial, kementrian sosial dan bapak jokowi yang selalu memberikan perhatian kepada kami” ungkap Eliza.
Ia jug menceritakan bahwa usahanya berjualan lontong dan jajanan anak-anak saat ini yang ia geluti sudah sangat mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari,oleh karena itu ia berharap setelah keluarnya ia dari PKH ada orang lain yang lebih membutuhkan bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah usaha saya berjualan ini telah berjalan beberapa tahun dan bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga saya. Karena pelanggan saya ini kebanyakan anak-anak maka terkadang membuat saya terhibur,misalnya ada anak yang mau menggoreng sendiri, ada yang mengambil sendiri bahkan ada juga yang berhutang, semuanya saya perbolehkan asal anak-anak tersebut senang dan bahagia”ungkap Eliza.
Ibu Eliza yang sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH di hadapan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Tengah.
Lebih lanjut Eliza yang dikenal ramah dan gemar berbagi ini juga menjelaskan bahwa usahanya berjualan tersebut sangat menyesuaikan dengan aktifitas sekolah anak-anak,karena jika anak-anak sekolah libur,maka ia juga harus libur berjualan dan kondisi seperti ini dimanfaatkannya untuk membantu sang suami di sawah.
“jika anak-anak sudah pulang sekolah maka warung saya juga biasanya akan saya tutup. Setiap hari hasil berjualan saya ini tidak menentu,jika sedang ramai dalam satu hari saya bisa mendapatkan uang sekitar Rp.200.000, namun jika sedang sepi paling saya hanya mendapatkan uang sekitar Rp.80.000, namun berapapun hasilnya tetap harus saya syukuri,karena jika kita sudah membicarakan uang tidak akan pernah ada cukupnya jika kita tidak bersyukur” pungkas Eliza.
Sementara itu Pendamping PKH Kecamatan Lebong Tengah Yunita Himadora,S,Pd menyampaikan bahwa dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang lalu KPM dampingannya tersebut telah menyampaikan niatannya untuk keluar dari PKH.
“waktu kegiatan P2K2 kemarin ibu Eliza ini telah menyampaikan kepada saya bahwa ia ingin mengundurkan diri dari PKH, namun saya meminta kepada beliau untuk bermusyawarah terlebih dahulu kepada keluarganya, dan alhamdulillah hari ini kami bisa berkunjung langsung kekediamnya serta dapat bertemu dengan suaminya. Setelah kami tanyakan langsung dengan sang suami , ternyata memang sang suami dari ibu Eliza ini mendukung keputusan tersebut”ungkap Dora.
Dtambahkan Dora, bahwa dirinya selaku pendamping PKH sangat bangga dan bersyukur atas pengunduran diri Ibu Eliza tersebut serta berharap agar ada KPM yang lain mengikuti jejak beliau.
“kami sangat berterima kasih kepada Ibu Eliza yang telah dengan suka rela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun untuk mau mengundurkan diri dari PKH, mudah-mudahan ibu Eliza dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan rizki yang melimpah dari sumber yang lainnya”pungkas Dora.
Usai penanda tanganan surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH, Ibu Eliza, Suami, Pendamping, dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong Berfoto bersama di depan kediaman ibu Eliza
Ditulis oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos.
Comments
Post a Comment