Tidak Tinggal Di Gubuk Lagi, Yeli Mundur Dari PKH.

Senyum bahagia terlihat tampak diwajah Yeli dan Suami Saat Menanda Tangani Surat Pernyataan Pengunduran Dirinya dari Kepesertaan PKH di hadapan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Sakti.

Lebong__Yeli Zahara (35) merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Lemeu Pit,Kecamatan Lebong sakti. Ia mendapatkan bantuan PKH sejak tahun 2016 dan pada saat itu ia dan keluarganya masih tinggal di sebuah gubuk di pinggir area persawahan milik orang tuanya, namun saat ini kondisi tersebut telah jauh berbeda, ia dan keluarga telah tinggal dirumah yang cukup besar dan telah berdinding beton permanen, hal inilah yang melatar belakangi ibu dua anak ini untuk menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH pada hari Rabu,31 Juli 2019 sekitar pukul 16.00 WIB.

“pada awal kami menerima bantuan PKH ini, kami masih tinggal di sebuah gubuk yang sangat jauh dari kata layak untuk ditempati, terutama bagi anak-anak kami, bahkan dulu waktu kami masih tinggal digubuk, anak tertua saya sering mengeluhkan kondisi rumah kami, terutama ketika cuaca sedang kurang bersahabat seperti hujan ataupun angin kencang” ungkap Agustian (42) yang merupakan suami dari Yeli yang ikut menyaksikan sang istri menanda tangani surat pernyaaan pengunduran dirinya dari PKH.

Ayah dua anak ini juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung keputusan sang istri untuk keluar dari kepesertaan PKH, karean menurutnya keputusan tersebut merupakan bentuk rasa syukur dirinya dan keluarga atas perubahan kondisi perekonomian mereka yang saat ini telah mulai membaik.

“Alhamdulillah saat ini meskipun rumah kami ini belum selesai seratus persen tapi sudah bisa dihuni dan atas semua itu kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas semua bantuan dari pemerintah baik itu bantuan rumah ini ataupun bantuan PKH”papar Agustian

Senada dengan sang suami Yeli juga bercerita bahwa dirinya pada awal menerima bantuan PKH, telah berniat keluar jika dirinya dan keluarga telah dapat tinggal dirumah yang lebih layak.

“saat saya menyampaikan niat saya keluar dari PKH kepada sang suami, suami saya sangat mendukung,karena menurut kami, saat ini ada orang-orang yang lebih berhak dari kami untuk mendapatkan bantuan tersebut”ungkap Yeli.

Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH Yeli berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Lebong sakti dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong Di halaman kediamannya.

Sementara itu Pendamping PKH Kecamatan Lebong Sakti Roze Novelda menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas pengunduran diri KPM dampingannya tersebut.

“saya sangat bangga dan berterima kasih kepada ibu Yeli dan suami yang telah ikhlas mundur dari kepesertaan PKH, mudah-mudahan langkah ibu Yeli ini dapat diikuti oleh KPM PKH lain, terutama yang kondisi ekonominya sudah mulai membaik. Dalam setiap kesempatan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga atau P2K2 kami selalu menyampaikan hal itu kepada KPM dampingan kami”pungkas Roze.

Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos 


Simak juga Kegiatan PKH Kabupaten Lebong Melalui Chanel Youtube Berikut ini :
https://www.youtube.com/channel/UCUnvVYHE89J90k1L4nD7buw






Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April