Demi Orang Lain Yang Lebih Membutuhkan, 3 KPM Ajai Siang Mundur.

Tampak KPM PKH Desa Ajai Siang Yulisa, Indriyani, dan Darwana Sedang Menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya, dihadapan pendamping PKH Kecamatan Topos.

Lebong_Rasa bangga dan syukur diungkapkan oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Topos Nopri Yanti,S.Pd, pasalnya pada hari ini (kamis,24 Oktober 2019) sekitar pukul 10.00 WIB, 3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang telah ia dampingi selama bertahun-tahun tersebut, menyatakan ingin mundur dari daftar kepesertaan bantuan sosail  tersebut.

Baca Juga :

“hari ini,kami melakukan kegiatan rutin bulanan atau P2K2 di Desa Ajai Siang, namun hari ini saya sangat bangga, karena ada 3 orang KPM dampingan saya yang menyatakan mundur atau graduasi secara mandiri, yakni Yulisa (40 tahun), Indriyani (37 tahun), dan Darwana (42 tahun), adapun alasan dari ketiga KPM tersebut ingin mundur karena mereka masih melihat banyak warga lain yang lebih membutuhkan bantuan tersebut, sehingga mereka berharap dengan mundurnya mereka nanti,bantuan tersebut dapat dinikmati oleh orang lain yang lebih membutuhkan”ungkap pendamping PKH yang kerap di sapa Nonop ini.

Ditambahkan Nonop bahwa, dirinya sangat berharap 3 KPM dampingannya yang mundur tersebut akan menjadi contoh dan pelajaran bagi KPM PKH yang lain,khususnya KPM di Kecamatan Topos.

“alhamdulillah, mudah-mudahn keputusan ibu bertiga ini akan menjadi pelajaran dan inspirasi bagi KPM yang lain. Tadi sudah kami sampaiakan kepada mereka bahwa kami mengajak untuk mundur secara mandiri bagi siapa yang ekonominya sudah mulai mengalami perubahan yang lebih baik, ajakan kami ini sifatnya tidak memaksa dan hanya bagi yang mau dan merasa saja, jika beban mereka masih berat atau perekonomian masih sulit,maka sama sekali kami tidak mengajak mereka untuk mundur dari PKH”ungkap Nonop.

Disis lain, salah satu KPM PKH Desa Ajai Siang yang hari ini menyatakan mundur Yulisa (40 tahun) mengaku bahwa dririnya sangat berteria kasih atas bantuan yang telah ia terima selama ini dan dirinya berharap jika nanti ada orang yang menggantikan dirinya, adalah benar-benar orang yang membutuhkan.

Baca Juga :

“saya sudah punya niat ingin keluar dari PKH ini sejak lama, namun baru sekarang saya sampaikan kepada ibu Nonop, keluarga kami sangat berterima kasih atas bantuan PKH selama ini,kami sangat terbantu khusunya dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak kami”ungkap Yulisna.

Setelah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya, KPM PKH Desa Ajai SiangYulisa, Indriyani, dan Darwana menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Topos.

Sementara itu Rozi (45 tahun) yang merupakan suami dari Darwana (42 tahun) KPM PKH Desa Ajai Siang yang hari ini juga menyatakan mundur dari PKH, mengaku bahwa dirinya sangat iklas dan mendukung keputusan sang iatri tersebut.

“saya iklas, dan sangat setuju jika istri saya ingin mundur dari PKH, karena dapat kita lihat sendiri bahwa saat ini masih banyak orang atau warga lain yang lebih membutuhkan bantuan”singkat Rozi.

Usai melakukan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) KPM PKH Desa Ajai Siang berfoto bersama Pendamping dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong

Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabuapetn Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama Pendamping PKH Kecamatan Topos
Nopri Yanti,S.Pd.

Ikuti Juga Kami Di :


Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April