Beban Tidak Terlalu Berat Lagi, Rahay Dan Sumira Pilih Mundur Dari PKH.

Tampak Sumira (Baju Merah) dan Rahay (Baju Biru) sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dar PKH, di hadapan pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan

Lebong_Dua orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluaraga Harapan (PKH) Kelurahan Tes Rahay (38 tahun) dan Sumira (40 tahun) pada sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB mendatangi kediaman Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Satria Ageng Prasetio,S.Pt. Kedatangan kedua KPM tersebut diantar langsung oleh sang suami mereka, adapun maksud kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan niatnya untuk keluar dari daftar penerima manfaat bantuan sosial tersebut. Saat ditanya terkait alasan kedua KPM tersebut untuk mundur dari PKH, keduanya memiliki alasan yang sama yakni beban mereka saat ini sudah tidak terlalu berat lagi.

Baca Juga :

Pada keesokan harinya Minggu, 13 Oktober 2019 sekitar pukul 17.00 WIB Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan didampingi supervisior PKH Kabupaten Lebong melakukan kunjungan atau home visit ke kediaman kedua KPM tersebut. Di sela-sela prosesi penanda tanganan surat pengunduran dirinya dari PKH Sumira (40 tahun) menjelaskan bahwa saat ini hanya tinggal satu dari tiga anaknya yang masih menempuh pendidiakn.

“anak saya ada tiga, namun saat ini hanya tinggal anak bungsu saya yang masih bersekolah, sedangkan kakak-kakaknya telah tamat sehingga beban keluarga kami khususnya dalam menyekolahkan anak tidak terlalu berat lagi seperti dahulu ”ungkap Sumira

Tak jauh berbeda dengan Sumira, Rahay (38 tahun) juga menyampaikan hal yang sama, ia mengaku bahwa dirinya telah menerima bantuan PKH sejak tahun 2013 yang lalu, dan waktu itu dua anaknya masih menempuh pendidikan.

“anak saya cuman dua orang, keduanya perempuan, namun saat ini hanya tinggal satu lagi anak saya yang bersekolah dan saat ini sudah kelas 2 SMP”ungkap Rahay.

Ditambahkan Rahay, bahwa dirinya dan keluarga sangat berterima kasih atas bantuan yang telah ia terima selama enam tahun terakhir ini.

“kami sangat terbantu dengan adanya bantuan PKH ini,oleh karena itu kami sekeluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Mudah-mudahan dengan keluarnya kami ini dapat digantikan dengan warga lain yang sangat membutuhkan terutam yang bebannya masih sangat berat”pungkas Rahay.    

Baca Juga :

Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Satria Ageng Prasetio,S.Pt menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan mengapresiasi keputusan dua KPM dampingannya tersebut untuk mundur dari daftar penerima manfaat bantuan soaial PKH.

“terima kasih untuk ibu Rahay dan ibu Sumira,karena dengan iklas dan suka rela telah bersedia mundur dari PKH,mudah-mudahan keputusan kedua KPM ini akan menjadi keputusan terbaik bagi keduanya dan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak termasuk KPM PKH yang saat ini masih menerima bantuan”pungkas Ageng.   

Setelah menanda tangani surat pengunduran dirinya dari PKH Rahay (Baju Biru) dan Sumira (Baju Merah) menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan

Ditulis oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Satria Ageng Prasetio,S.Pt dan Deti Haryana,S.Sos 

Ikuti Juga Kami Di :





Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April