Sukses Berkebun Jahe Dengan Uang PKH, Bihusni Mundur Dengan Iklas.
Tampak Bihusni dan Yusna Wati, KPM PKH Keluarahan Mubai Sedang Menanda Tangani Surat Pernyataan Pengunduran Dirinya Dari PKH, Dihadapan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan.
Lebong_Mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2014 yang silam ternyata menjadi momen kebangkitan keluarga Bihusni (47 tahun) salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Kelurahan Mubai, Kecamatan Lebong Selatan. Pasalnya, uang pertama yang ia terima dahulu dijadikannya sebagai modal awal ia dan keluarga untuk berkebun jahe. Dan hingga saat ini usahanya tersebut masih berjalan, bahkan saat ini hasil dari kebun jahenya tersebut telah mencapai 2 ton setiap kali panen. Hal ini lah yang melatar belakangi ia mantap untuk mundur dari PKH dan sekitar pukul 17.00 WIB pada hari ini (Jumat,11 Oktober 2019) dengan penuh keyakinan ia menanda tangani surat pengunduran dirinya dari daftar penerima manfaat bantuan sosial tersebut.
“saya ingat betul, pertama kali saya mendapatkan bantuan PKH dulu berjumlah Rp.900.000, dan waktu itu sebagian saya manfaatkan untuk membeli keperluann sekolah anak dan sebagian yang lain saya manfaatkan untuk membeli bibit jahe”cerita Bihusni.
Baca Juga :
Ditambahkannya, bahwa dari tahun ke tahun usaha kebun jahenya selalu mengalami peningkatan sehingga ia dan keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu kebutuhan rumah tangga ataupun kebutuhan sekolah anak-anaknya.
“alhamdulillah dari tiga anak saya, saat ini tinggal satu lagi yang bersekolah itupun sudah mengnjak kelas 3 tingkat SMP. Jadi beban kami kan tidak terlalu berat lagi, tentu ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan saya dan suami untukmundur dari PKH, siapa tau nanti setelah saya keluar, ada orang lainj yang lebih membutuhkan bisa mendapatkan bantuan ini”jelas Bihusni.
Masih menurut Bihusni, dirinya dan keluarga sangat berterima kasih kepada PKH, karena berkat bantuan dari PKH tersebut ia dan keluarga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
“saya sangat berterima kasih karena dengan bantuan PKH inilah kami dapat bangkit, jika dulu rumah kami hanya berdindingkan papan, alhamdulillah meskipun sedikit demi sedikit saatt ini rumah kami sudah layak untuk ditempati bagi keluarga kami”pungkas Bihusni.
Yusna Wati Juga Nyatakan Mundur dari PKH.
Selain Bihusni pada kesempatan tersebut juga ada satu KPM lain dari kelurahn Mubai yang menyatakan mundur dari PKH, yakni Yusna Wati (49 tahun) kedua ibu hebat ini merupakan tetangga.
“setelah berkonsultasi dengan suami, saya juga mau mundur dari PKH”ungkap Yusna Wati.
Ibu tiga anak ini juga menjelaskan bahwa dirinya keluar dari PKH, karena saat ini beban perekonomian keluarganya sudah tidak terlalu berat lagi, sehingga dia sangat yakin bahwa tanpa bantuan PKH ia dan suami masih sanggup untuk menyekolahkan anaknya.
Baca Juga :
“kalau waktu pertama saya mendapatkan bantuan PKH dulu, beban keluarga kami masih sangat berat karena anak saya tiga orang yang bersekolah, namun saat ini hanya tinggal satu lagi, jadikan beban kami sudah ringan, siapa tau nanti bantuan saya itu dapat dialihkan kepada orang lain yang benar-benar perlu bantuan”pungkas Yusna Wati.
Setelah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH, Bihusni dan Yusna Wati menyempatkan diri berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S.Sos menyampaikan bahwa dirinya sangat mengenal kedua KPM dampingannya tersebut, di mata Deti dua ibu tersbeut merupakan sosok ibu yag kuat dan giat dalam bekerja.
“saya telah mengenal mereka sebelum adanya bantuan PKH ini, mereka berdua memang sosok ibu yang giat dalam bekerja. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada beliau berdua karena dengan lapang dada, bersedia keluar dari PKH. Mudah-mudahan dengan keluarnya beliau berdua ini akan menjadi pelajaran dan inspirasi bagi KPM PKH lainny”tutup Deti
Ditulis Oleh :
Supervisisor PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos.
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S.Sos dan Satria Ageng Prasetio,S.Pt.
Ikuti Juga Kami Di :
Comments
Post a Comment