Merasa Masih Muda Dan Kuat, Sudirman Dukung Istri Mundur Dari PKH.

Tampak KPM PKH Desa Bajok Meliyana (37 tahun) sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH di hadapan sang suami dan Pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang

Lebong_Sudirman (38 tahun) merupakan suami dari Meliyana (37 tahun) yang juga merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan, Desa Bajok, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong. Sosok Sudirman dikenal warga setempat sebagai seorang ayah yang giat dan bertanggung jawab terhadap keluarganya, hal ini dibuktikannya dengan kegigihannya dalam menyekolakan dua orang anaknya, selain itu tanggung jawab yang besar dari Sudirman kepada keluarganya juga ditunjukkkannya melalui dukungan terhadap rencana pengunduran diri istrinya dari kepesertaan PKH. Hal ini disampaikannya saat sang istri menanda tangani surat pengunduran dirinya dari PKH pada hari Rabu, 30 Oktober 2019 sekitar pukul 09.00 WIB di kediamannya.

Baca Juga :

“beberapa hari yang lalu istri saya menyampaikan niatnya untuk mundur dari PKH,lalu saya tanyakan apa alasannya, dan istri saya menjawab bahwa masih ada orang lain yang lebih membutuhkan bantuan tersebut, mendengar jawaban istri saya tersebut saya sangat mendukung keputusannya untuk keluar, bahkan sedikitpun saya tidak keberatan karena saya pikir memang betul apa yang disampaikan oleh istri saya tersebut, lagi pula kami kan masih muda dan masih kuat untuk bekerja”ungkap Sudirman.

Masih menurut Sudirman bahwa dirinya melihat bahwa saat ini masih ada warga lain yang kondisi ekonominya lemah dan membutuhkan bantuan,namun tidak mendapatkan bantuan, oleh karena itu ia berharap kedepannya bantuan-bantuan sosial dari pemerintah dapat diberikan kepada orang-orang yang tepat.

“saya berharap bantuan PKH ini dapat diberikan kepada orang yang benar-benar membutuhkan seperti para orang tua yang sudah lemah dan tidak kuat lagi bekerja, atau kepada orang yang belum memiliki rumah yang layak huni dan tidakmemiliki pekerjaan, karena orang seperti merekalah yang benar-benar membutuhkan bantuan”tutup Sudirman.

Sementara itu sang istri Meliyana mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang telah ia terima sejak tahun 2018 tersebut, dan ia menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan dari kementrian sosial tersebut, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya.

Baca juga :

“kami sangat terbantu dengan uang PKH, selama ini uang PKH hanya saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak saya seperti membeli tas, sepatu dan perlengkapan sekollah lainnya. Oleh karena itu kami sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak , dan juga mohon maaf kepada pendamping jika selama ini ada salah dan khilaf selama mengikuti kegiatan yang ada di PKH”terang Meliyana.

Setelah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH, Meliyana dan Suami menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang.

Sementara itu, pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang Hengki Alexander,SKM disela-sela prosesi penanda tanganan surat pengunduran diri KPM dampingannya tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ibu Meliyana dan Bapak Sudirman, yang dengan iklas dan lapang dada untuk mundur dari daftar penerima manfaat bantuan sosial PKH.  

“alhamdulillah, hari ini ibu Meliyana telah menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH, dan penanda tanganan tersebut disaksikan langsung oleh sang suami, tentu ini menandakan bahwa sang suami sangat setuju dan tidak keberatan jika istrinya mundur dari PKH”papar Alek

Lebih lanjut Alex juga menyampaikan bahwa Ibu Meliyana ini merupakan KPM ke dua dari Desa Bajok, Kecamatan Rimbo Pengadang yang menyatakan diri mundur dengan iklas dan tanpa paksaan dari kepesertaan PKH.

“Ibu Meliyana ini merupakan KPM ke dua dari desa ini yang mengundurkan diri secara mandiri dari PKH,mudah-mudahan keputusan ibu Meliyana ini akan diikuti oleh KPM yang lainnya khusunya yang sudah merasa diri mampu untuk lepas dari PKH”pungkas Alex. 

Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Rimbo Pengadang
Hengki Alexander,SKM.

Ikuti Juga Kami Di :





Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April