Tidak Tinggal Di Gubuk Lagi, PRT Mundur Dari PKH.

Tampak Neli Marlina sedang menanda tanganai surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH di hadapan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S,Sos dan Satria Ageng Prasetio,S,Pt.   

Lebong_Selasa, 01 Oktober 2019 sekitar pukul 16.30 WIB Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S,Sos dan Satria Ageng Prasetio,S.Pt mendatangi salah satu kediaman KPM dampingannya Neli Martilna (39 tahun) yang berada di Kelurahan Tes. Kedatangan para pendamping PKH tersebut bertujuan untuk memastikan rencana pengunduran diri atau graduasi mandiri dari ibu tiga anak yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) tersebut dari kepesertaan PKH.

Baca Juga :

“pada awal saya menerima bantuan PKH tahun 2013 yang lalu kondisi perekonomian kami masih sangat susah, waktu itu kami masih tinggal di gubuk yang beratapkan daun rumbia, dan alhamdulillah saat ini kami telah memiliki rumah yang sudah layak huni, hal inilah yang melatar belakangi saya untuk keluar dari PKH”cerita Neli.

Ibu tiga anak yang sehari harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan Rp.800.000 per bulan ini juga menjelaskan bahwa dari tiga anaknya saat ini hanya tinggal satu lagi yang bersekolah.

“anak saya yang bungsu saat ini masih bersekolah di SD (Sekolah Dasar.red) kelas dua, sedangkan kakak-kakak mereka yang lain saat ini sudah tidak menjadi tanggungan saya lagi karena telah berkeluarga”papar Neli.

Ditambahkan Neli, bahwa suaminya yang saat ini bekerja sebagai petani, sangat mendukung atas pengunduran dirinya dari kepesertan PKH.

“tadi suami saya telah menunggu kedatangan bapak Ibu pendamping, namun karena ia ada pekerjaan maka ia hanya menyampaikan pesan bahwa dirinya sangat mendukung dan sama sekali tidak keberatan atas pengunduran diri saya dari PKH”pungkas Neli.

Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Satria Ageng Prasetio,S.Pt menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPM dampingannya tersebut.

Baca Juga :

“kami selaku pendamping sangat berterima kasih atas pengunduran diri ibu Neli ini dari kepesertan PKH, mudah-mudahan beliau dan keluarga setelah ini dilimpahkan rizki yang melimpah”ungkap Ageng.

Lebih lanjut pendamping PKH yang baru saja pulang dari mengikuti Pendidikan dan Pelatiahan (Diklat) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) regional I sumatra yang berada di Padang ini juga menjelaskan, dengan adanya KPM PKH yang mengundurkan diri ini maka akan terbuka kesempatan bagi warga miskin lain yang benar-benar membutuhkan untuk mendapatkan bantuan PKH di kemudian hari.

Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH Neli Marlina menyempatkan berfoto bersama pendamping PKH dan SPV PKH Kabupaten Lebong.

“dengan adanya yang mundur secara mandiri darikepesertaan PKH seperti ini,maka akan terbuka kesempatan bagi keluarga miskin yang lain untuk mendapatkan bantuan PKH, jika nanti seandainya ada penambahan KPM dari Kementrian Sosial”pungkas Ageng. 

Ditulis oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos
Bersama:
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S,Sos 
Dan 
Satria Ageng Prasetio,S,Pt. 

Ikuti Juga Kami Di :







Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April