Cleaning Service Rumah Sakit Iklas Mundur Dari PKH.

Tampak Susida yang masih mengenakan seragam kerjanya, sedang menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH di hadapan Pendamping PKH Kecamatan Lebong Sakti.

Lebong_Meskipun hanya bekerja sebagai Cleaning Service (CS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, keiklasan dan rasa ingin berbagi terhadap sesama oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Susida (36 tahun) Desa Ujung Tanjung II, Kecamatan Lebong Sakti patut menjadi contoh dan pelajaran bagi semua orang, sebab meskipun hanya bekerja sebagai tenaga kebersihan dengan gaji Rp.1,6 juta/bulan ia iklas mundur dari daftar penerima manfaat bantuan sosial tersebut. Hal ini di buktikannya dengan menanda tangani surat pengunduran dirinya pada hari Jum’at 25 Oktober 2019 sekitar pukul 14.00 WIB usai kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di desa tersebut.

“saya sudah memiliki niat untuk mundur dari PKH ini sejak lama, tepatnya saat kami telah menempati rumah baru kami yang ada di desa Muning Agung, meskipun rumah tersebut belum selesai seratus persen, tapi kami sudah sangat bersyukur karena sebelumnya kami masih tinggal menumpang di rumah saudara”ungkap Susida.

Baca Juga :

Ibu dua anak ini juga menjelaskan bahwa hal lain yang juga membuat ia sangat bersyukur adalah karena semenjak bekerja sebagai clening service yang di kontrak langsung oleh salah satu perusahaan yang ada di kabupaten tersebut, gaji mereka mengalami kenaikan hingga juga berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarganya.

“saya telah bekerja sebagai cleaning service ini sejak beberapa tahun yang lalu, namun pada awalnya dulu gaji kami tidak seberapa yakni sekitar 600 ribu per bulan, namun semenjak dikontrak oleh pihak PT,Doa, alhamdulillah gaji kami menjadi 1,6 juta dan pembayarannyapun tidak pernah telat setiap bulannya”papar Susida.

Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Lebong Sakti Roze Novelda,A.Md usai kegiatan P2K2 menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas keiklasan KPM dampingannya tersebut untuk mundur dari kepesertaan PKH.

Baca juga :

“saya selaku pendamping sangat bangga terhadap keputusan ibu Susida untuk mundur dari PKH, meskipun saat ini ia masih memiliki dua kategori sebagai penerima manfaat bantuan sosial PKH ini, yakni satu anak beliau masih SMA dan satu lagi anak SD”papar Roze.  

Usai kegiatan P2K2,KPM PKH Desa Ujung Tanung II menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping dan Supervisior PKH Kabupaten Lebong.

Lebih lanjut, pendamping PKH yang dikenal ramah dan selalu mengenakan kaca mata ini juga menjelaskan bahwa dirinya selalu mengingatkan dan memberikan pencerahan kepada KPM dampingannya dalam setiap kesempatan P2K2 untuk tidak ragu mundur dari PKH jika memang telah memiliki perubahan perekonomian.

“setiap bulan kami memiliki kewajiban untuk mengingatkan para KPM dampingan kami untuk melakukan graduasi mandiri atau mundur jika telah mengalami perubahan ekonomi atau kehidupannya telah mulai membaik”pungkas Roze.    

Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Sakti
Roze Novelda,A.Md

Ikuti Juga Kami Di :




Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April