Bukan Kaleng-Kaleng SDM PKH Lebong Rakor Di Air Putih

Oleh MERIYANTO BIN MUKMININ - Tuesday, December 04, 2018

Tampak SDM PKH berfoto bersama usai melaksanakan Rapat Koordinasi di objek wisata air putih.

Lebong__Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lebong Hari ini (Rabu,5/12) melakukan Rapat Koordinasi. Rapat Koordinasi ini dilakukan di objek wisata Air Putih, di Desa air Putih, Kecamatan Pinang Belapis. Pemilihan lokasi rakor ini merupakan kesepakatan SDM PKH Kabupaten Lebong Ungkap Koordinator PKH Kabupaten Lebong Sri Utami, SE.

"Bulan ini rakor kami merupakan rakor yang spesial, karena selain ini merupakan Rakor terakhir di tahun 2018, pada bulan ini rakor dilakukan di alam terbuka. Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, kami memilih objek wisata air putih sebagai lokasi rakor" ungkap Sri.

Koordinator PKH yang dikenal ramah dan suka menolong ini juga menyampaikan, bahwa rakor PKH Kabupaten Lebong pada bulan Desember ini sangat penting guna persiapan menghadapi tahun 2019. Ia juga mengatakan bahwa di tahun 2019 nanti SDM PKH akan bekerja lebih keras, karena pada tahun 2019 akan banyak inofasi dan perubahan yang terjadi, dan harus direspon cepat oleh SDM PKH khususnya para pendamping PKH di kecamatan sebagai garda terdepan dari PKH Kementrian Sosial RI.

Dalam pemaparan yang ia sampaikan pada saat rakor berlangsung Sri menyampaikan bahwa di tahun depan ia berharap semua SDM PKH dapat meningkatkan kinerja dan kekompakan.

Di akhir penyampaiannya wanita berkaca mata ini berpesan kepada semua SDM PKH untuk tetap semangat dalam menjalankan semua tugas pendampingan di lapangan,dan jangan bosan untuk selalu berkoordinasi jika menemui hambatan ketika beraktifitas di lapangan.

Sementara itu Supervisior PKH Kabupaten Lebong Meriyanto,S,Sos dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa saat ini kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh para pendamping PKH melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) sudah berjalan dengan baik.

"saya sangat berterima kasih kepada para pendamping PKH Kabupaten Lebong yang telah giat melaksanakan P2K2" ungkap Meriyanto.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini para pendamping masih mengalami kendala khususnya alat bantu dalam kegiatan P2K2,namun hal ini tidak menyurutkan semangat para pendamping dalam melaksanakan P2K2.

"semua keterbatasan yang rekan-rekan pendamping hadapi saat ini justru menjadi cambuk bagi rekan-rekan pendamping untuk menampilkan yang terbaik. Para pendamping berlomba-lomba membuat gebrakan dan inovasi dalam pelaksanaan P2K2" ungkap Meriyanto.

Pria yang dikenal ramah,baik hati dan tidak sombong ini juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan P2K2 juga harus memperhatikan setiap hal yang dapat mempengaruhi kualitas dari P2K2, seperti ketepatan waktu, penguasaan materi yang disampaikan, dan pemilihan waktu serta lokasi yang tepat.

"Semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan P2K2 harus selalu menjadi perhatian oleh para pendamping, karena selain tersampainya materi dalam setiap modul tujuan lebih jauh dari kegiatan ini adalah, para KPM dapat memahami materi yang disampaikan sehingga dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari para KPM"papar Meriyanto.

Di penghujung penyampainnya Meriyanto berpesan kepada para pendamping untuk jangan bosan berinovasi dan berkarya karena kita tidak tahu inovasi mana yang kita lakukan yang akan beanfaat bagi org banyak. (my)