Setiap Hari Di PKH Merupkan Hari Ibu.
Lebong__Jika Hari ini (22/12) di dunia diperingati sebagai hari Ibu yang identik dengan ucapan selamat hari ibu, dan seremonial lainnya. Namun dalam lingkup kerja PKH pada dasarnya setiap hari merupakan hari ibu, karena hampir setiap hari pula para SDM PKH selalu berkutat dengan yang namanya ibu-ibu,bahkan lebih jauh para SDM PKH selalu berfikir bagaimana para ibu yang kondisinya saat ini dianggap lemah tak berdaya di masa yang akan datang dapat lebih tangguh dan kuat dalam menghadapi hempasan gelombang kehidupan yang kian hari kian kencang menghempas keluarga mereka, ungkap SPV PKH Kabupaten Lebong Meriyanto, S, Sos.
"SDM PKH itu wajib cinta kepada ibu-ibu, karena suka atau tidak suka ibu-ibu di PKH merupakan mitra kerja Para SDM PKH Khususnya para pendamping yang patut di hargai dan dihormati layaknya seorang Ibu yang telah melahirkan dan telah menyusui kita"ungkap Meriyanto.
Ia juga menjelaskan bahwa apa yang sudah di lakukan oleh para pendamping PKH selama ini merupakan bukti nyata kalau PKH itu merupkan program yang berpihak pada ibu-ibu dan ingin agar para ibu-ibu tersebut dalam hal ini KPM PKH dapat berdaya dan nemiliki kekuatan serta tangguh dalam menciptkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"sebagai program yang bersentuhan langsung dengan ibu-ibu, PKH hadir dan dan tumbuh sebagai wujud nyata dari kepedulian serta keberpihakan pemerintah terhadap para ibu" papar Meriyanto.
Selain itu SPV yang dikenal ramah ini juga menyampaikan bahwa PKH telah membuktikan bahwa ibu-ibu itu bukanlah mahluk yang lemah karena tidak sedikit para ibu KPM PKH yang sangat tangguh berjuang dan bertahan ditengah kondisi yang kadang membayangkannya saja kita sudah tidak sanggup, apa lagi harus menjalaninya seperti mereka.
"jika berbicara tentang ibu hampir kebanyakan orang akan tersentuh hatinya bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Begitu juga dengan para pendamping PKH, setiap hari hati-hati mereka bergetar ketika menghadapi para KPM PKH dampinggannya yang selalu berhadapan dengan masalah baik permasalahan ekonomi, kesehatan, pengasuhan anak dan maslah-masalah yang lainnya. Selain itu para pendamping PKH juga selalu khawatir para KPM Dampingannya tidak mendapatkan apa yang menjadi hak dari setiap KPM"ungkap Meriyanto.
Selanjutnya ia juga menyanpaikan bahwa tanggung jawab para pendamping PKH sangatlah berat, karena ditengah keterbatasan yang ada para pendamping tetap dituntut untuk bekerja maksimal agar para KPM dampingannya dapat mandiri dan sejahtera serta meraih apa yang menjadi harapan dari setiap keluarga.
"profesi sebagai pendamping PKH adalah Mulia karena selain membantu sesama mahluk yang sangat membutuhkan profesi ini juga akan membuka kesempatan bagi para pendamping untuk menanamkan amal jariyah yakni amalan yang pahalanya akan selalu mengalir. Pemberdayaan yang dilakukan para pendamping PKH adalah proses panjang yang akan berdampak dan akan terlihat di masa yang akan datang. Kami seluruh SDM PKH Kabupaten Lebong mengucapkan SELAMAT HARI IBU UNTUK SELURUH IBU-IBU TANGGUH DAN HEBAT YANG ADA DI SELURUH DUNIA. Tanpa Ibu, hari ini mungkin kita tidak dapat menikmati hangatnya sinar sang mentari di pagi hari. Khusus untuk Ibu-ibu KPM PKH Kabupaten Lebong, teruslah semangat dan berjuang demi generasi yang lebih baik, lebih khusus lagi untuk Para ibu-ibu Pendamping PKH semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah yang sangat mulia ini"pungkas Meriyanto. (my01)
Comments
Post a Comment