Merasa Mampu, Jusni Mengundurkan Diri Dari PKH

KPM Desa Daneu, Jusni saat menyerahkan surat pernyataan pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH kepada Pendamping PKH kecamatan Lebong Atas.


Lebong _Jiwa besar dan kesadaran yang dimiliki Jusni Hayati, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas patut mendapatkan pujian, bagaimana tidak meskipun masih memiliki anak yang bersekolah sebagai salah satu komponen kepesertaan PKH Jusni dengan kesadaran diri dan tanpa paksaan ikhlas mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. Kemarin (20/01) dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Jusni menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya.

“hari ini saya menyatakan untuk mengundurkan diri dari PKH, hal ini atas keinginan saya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun. Saya merasa tidak layak lagi mendapatkan bantuan tersebut jadi saya berharap semoga bantuan saya nanti dapat dialihkan kepada warga lain yang benar-benar membutuhkan”ungkap Jusni.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah ia terima selama satu tahun terakhir dari Kementrian Sosial melalui PKH dan memohon agar rekan-rekan KPM kelompoknya dapat mendokan usaha berjualan manisan yang ia lakukan saat ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama pendamping PKH Kecamatan Lebong atas Razet Gandi,S,I.PUST menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan berterima kasih yang sebesar-besarnya atas pengunduran diri KPM dampingannya tersebut.

“apa yang dilakukan oleh ibu jusni ini sangat luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi yang tinggi serta sangat baik untuk dijadikan tauladan bagi para KPM Yang lainnya” ungkap Razet.

Pendamping PKH yang dikenal ramah dan selalu tersenyum dalam setiap kesempatan ini juga menyampaikan bahwa setelah ibu jusni menanda tangani pernyataan pengunduran dirinya, maka tahapan selanjutnya ia akan melaporkan perihal tersebut kepada koordinator kabupaten dan diteruskan hingga kementrian sosial agar pada pencairan bantuan sosial PKH di tahap berikutnya dapat segera dihentikan.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Supervisior PKH  kabupaten Lebong Meriyanto,S,Sos,di sela-sela kegiatan P2K2 ia menyampaikan bahwa kementrian sosial sangat terbantu dengan adanya KPM yang mengundurkan diri secara mandiri

“apa yang dilakukan ibu jusni ini merupakan bentuk dari keberhasilan dari para pendamping PKH yang selalu bekerja keras dalam mengubah pola pikir KPM dampingannya. Semoga kesadaran yang tinggi dari ibu jusni ini dapat tertular kepada para KPM yang lainnya”Pungkas Meriyanto.

Tampak Jusni saat menanda tangani surat pengunduran dirinya dari kepesertaan PKH di hadapan Pendamping dan KPM Desa Daneu yang lainnya.

Pendamping PKH Kecamatan Lebong Atas tampak sedang memaparkan materi modul ekonomi dalam kegiatan P2K2

Usai kegitan P2K2 dan sosialisasi perubahan skema dan nominal bntuan Pendamping PKH berfoto bersama.

Ditulis Oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos
Bersama Pendamping PKH
 Kecamatan Lebong atas
Razet Gandi,S,I,Pust


Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April