Bagikan PKH di Garut, Ini 3 Harapan Presiden Joko Widodo Kepada Penerima Bansos


Garut, Jawa Barat (19 Januari 2019) - Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya kepada ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Garut.
"Yang paling penting ambil (uang PKH) itu diperhitungan (penggunaannya), jangan sampai tergesa-gesa mengambil dan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Hati-hati," kata Presiden dihadapan 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Garut, Jawa Barat, Sabtu sore.
Dihadapan 1.000 orang berasal dari Kecamatan Karangpawitan dan 500 orang dari Kecamatan Garut Kota, Presiden menyampaikan tiga harapannya kepada penerima PKH.
"Pertama, PKH ini harus betul-betul menyasar kepentingan anak bersekolah agar mereka mendapatkan pendidikan. Itu harus dinomorsatukan," tegasnya.
Kedua, lanjutnya, gizi anak-anak harus diperhatikan. Dana bansos PKH harus dimanfaatkan juga untuk membeli pangan bergizi seperti telur, ikan, sayur, dan buah.
"Agar anak-anak menjadi sehat, cerdas dan pintar," tuturnya disambut tepuk tangan ibu-ibu.
Presiden Joko Widodo mengatakan negara memerlukan anak-anak yang pintar, cerdas, sehat sehingga kelak Indonesia menjadi bangsa yang semakin maju.
Ketiga, lanjutnya, dana PKH digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga sebagai tambahan modal usaha. Mungkin ada di antara ibu-ibu yang jualan gorengan, dengan adanya dana PKH bisa disisihkan untuk menambah barang jualannya seperti jualan bakso atau nasi uduk.
"Ini yang saya harapkan. Negara sedang berperang terhadap kesenjangan, ketimpangan. PKH kita harapkan akan mengurangi hal itu sehingga kita harapkan keluarga-keluarga prasejahtera terus berkurang karena keluarga sudah bisa mandiri dan anak-anak bisa bersekolah semuanya," harap Presiden.
Total bantuan PKH yang disalurkan hari ini sebesar Rp. 2.728.575.000 miliar dengan rincian Bantuan Tetap sebesar Rp. 1.091.750.000 dan Bantuan Komponen Setiap Jiwa sebesar Rp. 1.636.825.000.
Provinsi Jawa Barat merupakan penerima bantuan PKH terbesar ke-tiga se-Indonesia. Tahun 2018 Bantuan PKH disalurkan kepada 1.537.418 KPM dengan nilai Rp. 2.8 Trilliun.
Tahun 2019 nilai bantuan sosial PKH untuk Jawa Barat meningkat menjadi 5,1 Trilliun. Bantuan PKH tahap I tahun 2019 yang akan disalurkan di Jawa Barat senilai Rp. 1,9 Trilliun.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yang mendampingi kunjungan kerja Presiden mengatakan Badan Pusat statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan mengalami penurunan. Jumlah penduduk miskin di Indonesia menjadi 25,67 juta orang atau 9,66 persen per september 2018. Angka tersebut menurun dibandingkan per maret 2018 sebesar 25,95 juta orang atau 9,82 persen.
"Kenaikan anggaran bantuan PKH pada tahun 2019 diharapkan dapat kembali menurunkan angka kemiskinan secara signifikan," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Menteri, Kementerian Sosial RI terus mendorong KPM PKH agar dapat sejahtera mandiri.
Pada tahun 2018 sebanyak 621.789 KPM PKH dinyatakan lulus dari kepesertaan PKH. Tahun 2019 mentargetkan KPM PKH lulus sebanyak 7,93%. Upaya tersebut dilakukan melalui pelaksanaan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) atau Familly Development Session (FDS).
P2K2 dilakukan secara masif oleh para Pendamping PKH ke setiap KPM. Pendamping mengarahkan KPM agar memanfaatkan bantuan PKH untuk keperluan produktif di antaranya (1) Meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak melalui pembelian pangan yang mendukung pada peningkatan Gizi; (2) Meningkatkan partisipasi sekolah bagi anak-anak agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, (3) Mengarahkan para penerima manfaat PKH untuk mewujudkan kemandirian ekonomi agar tidak tergantung pada bantuan PKH

Sumber : Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial 
 Posting : Admin 
 Tanggal : 2019-01-19

Dikutip Dari :
https://pkh.kemsos.go.id/?pg=detail_berita&id=118

Comments

Popular posts from this blog

Merasa Masih Muda Dan Kuat, Nova Mundur Dari PKH.

Token Listrik Gratis, WA ID Pelanggan Ke 08122-123-123

Berikut Cara Mendapatkan Kartu Pra Kerja.

Warga Miskin Dapat Sembako & Uang Tunai, Ini Skemanya!

Presiden : Kartu Pra Kerja Mulai Dibagikan Tanggal 9 April