Perjuangan Pendamping PKH Untuk Memastikan Anak KPM Tetap Bersekolah
Tampak kondisi jalan menuju Desa Limes, Urai dan Kembung di Kecamatan Padang Bano Yang Saat ini Masih Dalam Kondisi Yang Memprihatinkan.
Lebong__Pagi itu Jumat (26/01/19) sekitar pukul 09.00 WIB Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Padang Bano Arpandi telah bergegas mengendarai sepeda motornya untuk melakukan Verifikasi Fasilitas Pendidikan (Fasdik) di wilayah dampingannya. Meskipun cuaca di seputaran Kabupaten Lebong terlihat cerah pada pagi itu, namun kondisi jalan menuju Desa Limes, Urai dan Kembung tetap berlumpur dan sangat tidak bersahabat, hal ini dikarenakan badan jalan yang masih berupa tanah kuning.
"jalan seperti ini sudah sangat biasa saya lalui jika ingin berjunpa dengan para KPM dampingan saya. Namun demi menjalankan amanah yang saya emban sebagai pendamping PKH kondisi jalan yang kurang bersahabat inipun harus saya lalui"ungkap Arpandi.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi jalan seperti ini memang sudah berlangsung sejak awal ia menjadi Pendamping PKH, jadi baginya hal ini sudah menjadi makanan sehari-hari jika ingin melakukan kegiatan yang berkitan dengan PKH seperti P2K2, Home Visit ataupun melakukan Verifikasi.
"yang paling membutuhkan perjuangan itu ketika curah hujan begitu tinggi, jalan akan berumpur dan akan sangat sulit untuk dilalui, bahkan saya harus menyiapkan rantai untuk ban motor saya, karena jika tidak memakai rantai pada ban maka tidak akan bisa di lalui sama sekali"papar Arpan.
Pendamping PKH yang dikenal ramah dan murah senyum ini juga menyampaikan bahwa diriya sudah sangat sering terjatuh dari kendaraan yang ia gunakan, namun karena kondisi jalan yang masih berupa tanah kuning membuat dirinya dan motor yang ia kendarai tidak mengalami kerusakan yang begitu parah.
Verifikasi Fasdik dan Faskes merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap pendamping PKH,begitupun Arpandi. Demi memastikan anak-anak KPM dampingannya tetap bersekolah dengan baik kondisi jalan yang begitu parah baginya bukanlah penghalang.
"verifikasi ini bertujuan untuk memastikan jika anak-anak KPM tersebut tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan. Setiap tiga bulan sekali kami mendatangi semua sekolah dimana anak-anak KPM tersebut menempuh pendidikan mulai dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Jika dalam kesempatan verifikasi ini kami menemukan anak-anak KPM yang bermasalah seperti tingkat kehadiran yang rendah dan seragam sekolah yang tidak layak pakai lagi maka kami akan mendatangi orang tua si anak untuk menghimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatiakn anak-anaknya, terlebih lagi pada tahun 2019 ini terjadinya peningkatan terhadap jumlah bantuan. Hendaknya peningkatan jumlah bantuan ini juga harus diiringi dengan semngat dari anak-anak KPM untuk belajar lebih giat lagi"papar Arpandi.(My01)
Pendamping PKH Kecamatan Padang Bano memperlihatkan kondisi jalan yang harus ia lalui saat mengunjungi KPM dampingannya.
Senyum bahagia dan puas dari Pendamping PKH Kecamatan Padang Bano saat tiba di salah satu sekolah yang akan ia lakukan Verifikasi.
Ditulis Oleh :
SPV PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S,Sos
Bersama
Pendamping PKH
Kecamatan Padang Bano
Arpandi.S.E.
Comments
Post a Comment